Jumat, 30 November 2012

KUBUTEKS


Kompetensi Dasar
Karakter
Materi ajar
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik Penilaian
Bentuk penilaian
Contoh Instrumen
3.1
Menguraikan Hakikat, hukum dan kelembagaan HAM

Kesadaran akan hak dan Kewajiban

Perlindungan dan Penegakkan HAM
Membaca dan mendiskusikan materi tentang tugas/peran lembaga-lembaga perlindungan HAM
Menjelaskan pengertian HAM

Mernyebutkan tonggak sejarah pengakuan HAM

Menyebutkan berbagai instrument HAM





Menjelaskan latar belakang lahirnya perundan-undangan HAM Nasional
Tes tertulis


Tes tertulis



Tes tertulis






Tes tertulis
Uraian


Uraian



Pilihan ganda





Pilihan ganda
Jelaskan pengertian HAM


Sebutkan tiga Negara sebagai tonggak pengakuan Negara


Berikut ini merupakan instrument HAM Nasional adalah…
A. Kepres No.36 Ta
B. UU No.8 Tahun 1998
C. UU No.32 Tahun 2004
D. UU No.39 tahun 1999

Lahirnya perundang-undangan HAM nasional terutama di latar belakangi hal-hal berikut, kecuali…

A.komitmen untuk melaksanakan UDHR
B. desakan masyarakat untuk mengembangkan kehidupan yang lebih demokratis
C. melaksanakan amanat Tap MPR No.XVII/MPR/1998 tentang HAK ASASI MANUSIA
D.supaya paHak Asasi Manusia perorangan (individualisme) tergeser paham kekeluargaan (kolektivisme)

4 X 40’
Buku paket BSE PKn,
UUD 1945 (hasil amandemen),
Piagam HAM,
UU No.39 Tahun 1999, dll.
3.2
Mendiskrepsikan kasus pelanggaran dan upaya penegakkan HAM

Kreatif dan Tanggung jawab

Perlindungan dan Penegakan HAM

Mengamati, mencermati dan membuat laporan tentang kasus-kasus pelanggaran HAM (Lingkungan masyarakat, sekolah)

Menganalisa  kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia dengan kritis !

Menganalisa pelanggaran HAM di Ilingkungan sekolah !

Menjelaskan kasus pelanggaran HAM yang ada di lingkungan masyarakat!

Menjelaskan cara-cara penanganan terhadap pelanggaran HAM !



Tertulis




Tertulis



Tertulis




Tertulis

Uraian




Uraian



Uraian




Uraian

Berikan contoh pelanggaran HAM yang ada di Indonesia  beserta analisanya!



Berikan contoh pelanggaran HAM yang ada di lingkungan sekolah beserta analisanya!

Berikan contoh pelanggaran HAM yang ada di lingkungan masyarakat beserta analisanya!


Sebutkan cara-cara yang tepat untuk penanganan terhadap pelanggaran HAM!

4 X 40’

Buku paket BSE PKn,
Media cetak/ media elektronik,
UUD 1945 (hasil amandemen),
Piagam HAM,
UU No.39 Tahun 1999, dll.

Selasa, 20 November 2012

Buku Siswa


BUKU SISWA


ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

                                                   Untuk SD Kelas V Semester 1
















1.   Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia
    Agama Hindu yang dibawa dari India berpengaruh di Indonesia. Salah satu bentuknya adalah munculnya kerajaan-kerajaan Hindu, seperti Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Kediri, Singasari, dan Majapahit.

a.       Kerajaan Kutai
        Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar tahun 400 masehi. Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Raja pertamanya bernama Kudungga. Raja yang terkenal adalah Mulawarman. Mulawarman menyembah Dewa Syiwa. Dalam suatu upacara Raja Mulawarman menghadiahkan 20.000 ekor sapi kepada Brahmana. Untuk memperingati upacara itu maka didirikan sebuah Yupa. Yupa adalah tiang batu yang bertuliskan berita mengenai kerajaan Kutai.

b.       Kerajaan Tarumanegara
        Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada abad ke- 5 Masehi. Lokasi kerajaan itu sekitar Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah Purnawarman. Purnawarman memeluk agama Hindu yang menyembah Dewa Wisnu. Pada zaman Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah mampu membuat saluran air yang diambil dari sungai Citarum. Saluran air itu berfungsi untuk mengairi lahan pertanian dan menahan banjir. Peninggalan kerajaan Tarumanegara berupa tujuh prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Ketujuh prasasti itu adalah Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Tugu, Lebak, Jambu, Pasir Awi, dan Muara Cianten.

                                Gambar 1.2 Peta wilayah Kerajaan
                                Tarumanegara di sekitar provinsi Banten.
c.       Kerajaan Kediri
        Kerajaan Kediri terletak di sekitar Kali Berantas, Jawa Timur. Kerajaan Kediri berjaya pada pemerintahan Raja Kameswara yang bergelar Sri Maharaja Sirikan Kameswara. Kameswara meninggal pada tahun 1130. Penggantinya adalah Jayabaya. Jayabaya adalah raja terbesar Kediri. Ia begitu terkenal karena ramalannya yang disebut Jangka Jayabaya. Raja Kediri yang terakhir adalah Kertajaya yang meninggal tahun 1222. Pada tahun itu Kertajaya dikalahkan oleh Ken Arok di Desa Ganter, Malang.

Gambar 1.3 Gugus Candi Panataran peninggalan Kerajaan Kediri.
Sumber: Indonesian Heritage 1, Sejarah Awal

Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kediri antara lain Prasasti Panumbangan, Prasasti Palah, Kitab Smaradhahana karangan Empu Dharmaja, Kitab Hariwangsa karangan Empu Panuluh, Kitab Krinayana karangan Empu Triguna, dan Candi Panataran.










d.      Kerajaan Singasari
                      Sumber: M. Yamin, Lukisan Sedjarah
                Gambar 1.4 Patung Ken Dedes sebagai Dewi Prajnaparamita                                              peninggalan Kerajaan Singosari.

        Kerajaan Singasari terletak di Singasari, Jawa Timur. Luasnya meliputi wilayah Malang sekarang. Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Beliau memerintah tahun 1222-1227 M. Para penggantinya adalah Anusapati (1227-1248), Panji Tohjaya (1248), Ranggawuni
(1248-1268), Kertanegara (1268 - 1292). Beberapa peninggalan masa kebesaran Singasari antara lain:
1)   Candi Jago/Jajaghu, sebagai makam Wisnuwardhana,
2)   Candi Singasari dan Candi Jawi, sebagai makam Kertanegara,
3)   Candi Kidal, sebagai makam Anusapati,
4)   Patung Prajnaparamita, sebagai perwujudan Ken Dedes.


e.       Kerajaan  Majapahit
    Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu terkenal. Pendirinya Raden Wijaya. Kerajaan Majapahit terletak di hutan Tarik dekat delta Sungai Brantas, Jawa Timur. Kerajaan Majapahit mencapai kejayaan sewaktu pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada. Luas kekuasaannya meliputi luas Indonesia sekarang, maka kerajaan Majapahit disebut Negara Nasional II (Negara Nasional I adalah Kerajaan Sriwijaya).
    Sekitar tahun 1294 Raden Wijaya naik tahta sebagai Raja Majapahit perttama, dan bergelar Kertarajasa Jayawardana. Setelah Raden Wijaya wafat, digantikan oleh puteranya Jayanegara. Pada masa pemerintahan Jayanegara, sering terjadi pemberontakan, misalnya pemberontakan Ranggalawe, Sura, Nambi, dan Kuti. Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya yaitu “Sumpah Palapa” yang berisi cita-cita Gajah Mada untuk mempersatukan nusantara di bawah naungan Majapahit. Maha Patih Gajah Mada juga seorang ahli hukum, ia menyusun kitab Kutaramanawa. Gajah Mada wafat tahun 1364.
    Masa pemerintahan Hayam Wuruk mencapai puncak kejayaan  Majapahit.Pada  tahun 1350, Ratu Tribuana Tunggadewi menyerahkan kekuasannya kepada anaknya Hayam Wuruk  yang masih berusia 16 tahun. Hayam Wuruk bergelar Rajasanegara. Peninggalan Kerajaan Majaphit berupa candi adalah Candi Panataran di Blitar, Candi Tikus di Trowulan, Candi Jabung di Kraksaan, Candi Sawentar di Blitar, Candi Sumberjati di Blitar, dan Candi Surawana di Kediri. Karya sastra yang terkenal pada masa Kerajaan Majapahit misalnya Kitab Negarakertagamadikarang Empu Prapanca, berisi sejarah Kerajaan Singasari dan Majapahit. Dalam Kitab Negarakertagama termuat istilah Pancasila. Selain itu Kitab Sotasoma dikarang oleh Empu Tntular. Dalam kitab ini termuat istilah “Bhineka Tunggal Ika”.

2.    Peninggalan sejarah Hindu di Indonesia
    Kebudayaan Hindu di masa lampau mewariskan bermacam-macampeninggalan sejarah. Peninggalan sejarah yang bercorak kebudayaan Hindu antara lain candi, prasasti, patung, karya sastra (kitab), dan tradisi. Mari kita bahas peninggalan-peninggalan ini satu per satu.
a.    Candi
        Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitukaki, tubuh, dan atap. Pada candi Hindu biasanya terdapat arca perwujudan tiga dewa utama dalam ajaran Hindu. Tiga dewa itu adalah Brahma, Wisnu, dan Syiwa. Brahma adalah dewa pencipta, Wisnu dewa pemelihara, dan Syiwa dewa pelebur. Pada dinding candi terdapat relief, yaitu gambar timbul yang biasanya dibuat dengan cara memahat. Relief mengisahkan sebuah cerita. Candi peninggalan Hindu yang terkenal adalah Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang. Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 di perbatasan Yogyakarta dan Surakarta. Di dalam candi ini terdapat patung Trimurti dan relief yang mengisahkan cerita Ramayana. Tokoh dalam cerita Ramayana adalah Rama, Shinta, dan Burung Jatayu.
Sumber: Indonesian Heritage 1, Sejarah Awal
Gambar 1.5 Gugus Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang, salah satu
Candi peniggalan Hindu yang terkenal.

b.   Prasasti
Prasasti adalah benda peninggalan sejarah yang berisi tulisan dari masa lampau. Tulisan itu dicatat di atas batu, logam, tanah liat, dan tanduk binatang. Prasasti peninggalan Hindu ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta. Prasasti tertua adalah Prasasti Yupa, dibuat sekitar tahun 350-400 M. Prasasti Yupa berasal dari Kerajaan Kutai. Yupa adalah tiang batu yang digunakan pada saat upacara korban.

                                        Gambar 1.6 Prasasti Kutai

c.   Patung
    Wujud patung Hindu antara lain hewan dan manusia. Patung berupa hewan dibuat karena hewan tersebut dianggap memiliki kesaktian. Patung berupa manusia dibuat untuk mengabadikan tokoh tertentu dan untuk menggambarkan dewa dewi. Contoh patung peninggalan kerajaan Hindu yang terkenal adalah Patung Airlangga sedang menunggang garuda patung itu, Airlangga digambarkan sebagai penjelmaan Dewa Wisnu.
d.   Tradisi
    Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
1)   Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
2)   Upacara potong gigi (mapandes).
3)   Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi Ngaben, jenazah dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki orang yang dibakar.
4)   Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur seperti candi.















RANGKUMAN

*    Pengaruh Hindu berasal dari India.
*    Kerajaan Hindu pertama di Indonesia ialah
Kerajaan Kutai, yang berdiri tahun 400 Masehi.
Letaknya di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur.
*    Kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa ialah
Tarumanegara. Berdiri tahun 450 Masehi.
Letaknya di sekitar Bogor, Jawa Barat.
*    Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara antara lain Prasasti Lebak, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Tugu, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten.
*    Kerajaan Hindu pertama di Jawa Tengah ialah Kerajaan Mataram. Berdiri tahun 732 Masehi. Letaknya di sekitar Magelang Jawa Tengah.
*    Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Setelah menjadi raja ia bergelar Kertarajasa Jayawardhana.
*    Patih Kerajaan Majapahit yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya ialah Gajah Mada.
*    Isi Sumpah Palapa ialah cita-cita Gajah Mada untuk mempersatukan Nusantara di bawah naungan Kerajaan Majapahit.
*    Hayam Wuruk adalah raja Majapahit yang terbesar. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan gelar Rajasanegara (1350 – 1389).
*    Peninggalan bercorak Hindu dapat berupa prasasti, candi, atau karya sastra.
*    Upacara pembakaran mayat di Bali disebut Ngaben.
*    Hari Raya umat Hindu adalah Galungan dan Nyepi.